Terdapat banyak cara untuk menyiapkan dana masa depan dan salah satunya dengan berinvestasi saham ataupun produk bursa efek lainnya.

Saham sudah dikenal sejak lama sebagai produk investasi dengan kesempatan mengantongi profit tinggi. Namun tidak sedikit yang maju mundur untuk menggelontorkan dana di saham, karena resikonya pun terbilang tinggi.

Apa yang Dimaksud dengan Investasi SahamPhoto by Lorenzo from Pexels

Pengertian dan Alasan Berinvestasi Saham 

Saham secara umum bisa diartikan sebagai surat berharga yang menunjukan kepemilikan sebuah perusahaan. Maka ketika seseorang membeli saham tidak peduli seberapa kecil nilainya, maka orang tersebut ikut memiliki perusahaan tersebut. Ketika perusahaan untung maka pemilik saham akan ikut mengantongi keuntungan, pun sebaliknya ketika rugi. Maka tidak keliru jika saham dikatakan punya resiko rugi yang tinggi.

Baca Juga: Pahami Cara Investasi Online dan Nikmati Hasilnya

Meski begitu ada banyak alasan yang membuat investasi saham jauh lebih menarik untuk ditekuni dibanding produk investasi lainnya. Yakni: 

1. Kebutuhan Modalnya Relatif Kecil 

Saham merupakan jenis produk investasi yang bersahabat di sektor modal, karena bisa dibeli dengan modal dari Rp 100.000 saja. Sehingga siapa saja bisa menjadi investor apalagi setelah ada investasi online yang lebih murah dan praktis. 

2. Transaksi Jual Belinya Mudah 

Membeli maupun menjual saham terbilang mudah untuk dilakukan, meski rekening deposit investasi dikelola broker. Namun Anda menentukan saham mana yang akan dibeli dan sebaliknya untuk dijual. Transaksinya sangat mudah dan kebanyakan mengandalkan layanan dari aplikasi atau software

3. Sifatnya Likuid 

Instrumen investasi bertajuk saham memiliki sifat likuid dan transparan, artinya mudah untuk dicairkan. Ketika butuh dana maka saham yang dimiliki bisa dijual dan tak butuh waktu lama Anda memiliki dana tunai hasil penjualannya. Disebut transparan karena baik harga jual maupun beli diketahui dengan pasti sejak awal. Besaran keuntungan pun bisa langsung diketahui. 

4. Mengikuti Laju Inflasi 

Saham diketahui juga memiliki nilai yang berubah-ubah mengikuti inflasi, sehingga menjadi investasi yang menguntungkan. Sebab nilai inflasi seperti yang diketahui selalu merangkak naik setiap tahunnya. Tahun ini Anda membeli saham senilai Rp 1juta, maka tahun depan bisa naik. Anda pun bisa menjualnya dengan harga lebih tinggi sehingga langsung untung. 

5. Bisa Menjadi Investasi Jangka Panjang 

Memanfaatkan dana untuk membeli saham adalah pilihan menarik khususnya untuk rencana investasi jangka panjang. Dikatakan demikian karena nilai saham akan terus naik khususnya saham di perusahaan dengan prospek bagus. Yakni seperti perusahaan perbankan, sehingga setiap tahunnya selalu mendapat profit. Ketika dijual pun harganya naik lebih tinggi dibanding harga saat dibeli.

Usai membaca uraian di atas, dijamin akan merasa tertarik untuk membeli saham demi masa depan lebih baik. Pilih saham yang potensial dan sesuaikan dengan modal, sehingga bisa nyaman berinvestasi jangka panjang. Selamat mencoba.