Travel Bubble, pernahkah Anda mendengar istilah ini? Sederhananya travel bubble merupakan koridor perjalanan khusus yang dirancang agar masyarakat dapat melakukan perjalanan dan tetap aman dari wabah corona.
Hal ini dilakukan oleh sejumlah negara yang diketahui memiliki kemampuan yang baik dalam penanganan kasus corona di negaranya. Berikut ini rancangan travel buble yang telah diambil sejumlah negara ASEAN.
Rencana Travel Bubble di Kawasan Asean
Siapa yang tidak ingin kembali bepergian, melakukan perjalanan dengan mengunjungi suatu tempat. Tentu kita semua sangat ingin segera melakukannya bukan? Apalagi setelah sekian lama berada di rumah sebagai bentuk isolasi diri yang tidak jarang menimbulkan kejenuhan.
Terkait dengan aktivitas perjalanan ini, maka sejumlah negara di kawasan Asean telah menyiapkan rencana untuk menerapkan travel bubble. Berikut beberapa negara Asean yang telah mengambil langkah terkait hal itu.
1. Fast Lane Rancangan Singapura dan China
Singapura dan China diketahui telah menjalin kerjasama atau pembicaraan secara bilateral terkait dengan rancangan travel bubble. Kedua negara ini diketahui akan segera meluncurkan strategi khusus yang memungkinkan perjalan bisnis dapat dilakukan, yaitu fast lane.
Strategi travel bubble yang akan diterapkan oleh singapura dan china diprioritaskan bagi perjalanan bisnis dan juga perjalanan kedinasan.
2. Thailand Ikut Merancang Strategi Travel Bubble dengan Sejumlah Negara
Selain Singapura dan China, Thailand pun juga ikut membahas dan merancang strategi penerapan travel bubble. Hal ini dilakukan setelah mereka melihat adanya tren penurunan kasus infeksi yang terjadi ketika lockdown dilonggarkan.
Thailand telah memberikan penjelasan bahwa di beberapa negara lain seperti Jepang, Vietnam dan Korea Selatan, juga menunjukkan adanya minat yang tinggi terhadap travell bubble ini. Rencananya pembahasan terkait strategi koridor perjalanan ini akan dibahas pada 26 Juni 2020 secara virtual.
3. Indonesia Akan Merencanakan Travel Bubble dengan 4 Negara
Tidak ketinggalan pula negara tercinta, Indonesia, juga akan merancang korido perjalanan khusus ini. Rancangan indonesia akan membahas travel bubble dengan melibatkan kerjasama antar 4 negara, yaitu Asutralia, Jepang, Cihna dan Korea Selatan.
Pemerintah menuturkan bahwa koridor perjalanan ini nantinya akan diprioritaskan bagi perjalanan bisnis. Namun juga tidak menutup peluang bagi perjalan wisata dengan memperhatikan kondisi yang berlaku. Rencana rancangan travel bubble dapat menjadi tolak ukur bagi Indonesia sebelum pada akhirnya membuka akses wisata ke dalam negeri.
Jika melihat penjelasan tadi maka sejumlah negara di Asean telah menunjukan keinginan yang tinggi untuk melakukan perjalanan. Tentunya hal ini juga akan memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian di setiap negara. Akan tetapi tetap saja ada hal-hal yang harus dipersiapkan secara matang. Jangan sampai rencana ini justru membuat negara kembali melakukan pembatasan atau lockdown untuk kesekian kalinya.