Seiring dengan kemajuan teknologi, orang-orang mulai jarang yang membeli barang-barang kebutuhan di toko tradisional, sebaliknya pembeli yang memanfaatkan e-commerce semakin meningkat dari hari ke hari.

Tips Agar Sukses Jualan di E-commerce

5 Hal Penting yang Harus Diperhatikan Dalam E-commerce

Pengguna e-commerce mengalami pertumbuhan yang sangat pesat dan ini berarti peluang besar bagi pengusaha E-commerce.

Meskipun demikian, banyak pengusaha yang melakukan kesalahan ketika memasuki ruang ini sehingga bisnis yang mereka bangun tidak menguntungkan.

Berikut adalah beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan agar sukses dalam berjualan di E-commerce.:

1. Buat pemirsa pra-peluncuran

Mendirikan toko dan memulai pemasaran setelah peluncuran, sebenarnya itu adalah langkah yang kurang tepat.

Mengapa demikian? Alasannya karena pemasaran digital butuh waktu sebelum mereka mulai memberikan hasil penjualan yang diinginkan.

Sementara, Anda harus membayar biaya hosting web dan biaya lain tanpa pendapatan penjualan.

Anda sebaiknya memulai pemasaran Anda lebih awal. Bangunlah pemirsa pada saat pra-peluncuran. Walaupun produk yang akan Anda jual bukan produk baru atau asli, paling tidak Anda masih perlu menyebarkan kata.

Untuk membangun pemirsa, Anda bisa menyelenggarakan kontes media sosial, hadiah produk, dan pendaftaran email. Kemudian Anda dapat melakukan penjualan pada hari pembukaan.

2. Fokus pada nilai umur pelanggan

Anda tidak akan berada dalam bisnis lama jika pelanggan rata-rata Anda hanya menghabiskan beberapa rupiah.

Agar berhasil di bidang ini, Anda harus fokus pada nilai umur pelanggan. Tentunya Anda harus memberikan pelayanan yang berkualitas pada pelanggan. Bukan hanya penjualan awal, tetapi juga untuk penjualan selanjutnya.

3. Memanfaatkan kekuatan pemasaran ulang

Agar mendapatkan pelanggan baru untuk mengunjungi situs mereka dan melakukan pembelian, biasanya sebagian besar profesional e-commerce menginvestasikan sejumlah kecil anggaran mereka ke dalam pemasaran.

Studi telah menemukan bahwa pelanggan tetap memiliki peluang 60 hingga 70 persen untuk melakukan pembelian lagi selanjutnya.

Bagaimana mempertahankan pelanggan Anda? Targetkan mereka melalui kampanye pemasaran ulang. Jika tidak, Anda dapat kehilangan keuntungan yang signifikan.

4. Biarkan pelanggan Anda yang berbicara

Untuk membentuk hubungan emosional dengan audiens target Anda, Anda perlu membangun identitas merek yang kuat.

Jika Anda berhasil memupuk hubungan yang kuat dengan pelanggan Anda, Anda dapat memanfaatkan antusiasme mereka untuk menyebar dari mulut ke mulut tentang toko Anda.

5. Dropshipper

Jika Anda memilih untuk melakukan dropshipping, jangan merusaknya. Dropshipping adalah proses pengiriman produk Anda langsung dari produsen ke konsumen.

Sebelum memulai dropshipping Anda harus melakukan pemeriksaan kualitas produk pemasok Anda. Dengan cara ini Anda dapat yakin bahwa produk Anda memenuhi janji merek Anda. Hal itu dilakukan untuk menjaga reputasi Anda.