Pengguna internet saat ini terus bertambah tidak hanya di Indonesia saja tapi juga di berbagai negara di dunia. Tingginya pengguna internet membuat pemilik startup dapat memasarkan produk lewat media online. Misalnya dengan membuat blog, website, facebook, instagram dan lain-lain.

Tapi sayangnya, fakta tersebut belum ampuh untuk mencapai kesuksesan pada saat memasarkan produk. Karena itu diperlukan strategi marketing yang ampuh supaya menjangkau lebih banyak konsumen. Jika Anda tidak tahu mengenai tren strategi yang tepat digunakan di media online, tentu Anda akan tertinggal jauh dengan para kompetitor.

Strategi Marketing untuk Bisnis Startup yang Harus Diketahui

Strategi Marketing Online yang Bisa Diterapkan untuk Bisnis Startup

Sebagai pelaku usaha, tentu Anda ingin bisnis yang dirintis dapat maju dan berkembang. Berikut ini beberapa strategi marketing online yang bisa diterapkan untuk bisnis startup Anda.

1. Membuat content marketing

Content marketing dinilai menjadi strategi marketing yang efektif apabila dilakukan dengan cara yang benar. Tapi beberapa brand terjebak ke dalam konten yang sama. Content marketing terus berkembang jadi berikan hal yang berbeda pada konten yang akan ditampilkan.

Misalnya, jangan tuliskan secara detail produk Anda tapi Anda bisa tampilkan testimoni atau pengalaman dari konsumen saat menggunakan produk Anda.

2. Memanfaatkan buzzword

Kemudian, Anda juga bisa memanfaatkan buzzword pada saat memasarkan bisnis startup Anda. Buzzword merupakan topik atau isu yang tengah diperbincangkan masyarakat saat ini. Dalam melakukan strategi marketing online, buzzword dapat memberikan efek positif dan negatif untuk usaha Anda. Contohnya saja Own Games yang membuat game Android dengan judul tahu bulat.

3. Membuat konten visual

Kebanyakan konsumen tidak punya cukup waktu untuk membaca tulisan yang panjang. Karena mereka akan lebih tertarik dengan konten yang gambarnya lebih banyak. Misalnya saja di sosial media yang menampilkan gambar. Blog dan artikel pun kini sangat jarang dibuat tanpa gambar di dalamnya.

Fakta juga menyebutkan jika otak manusia biasanya akan lebih mudah dalam memproses tampilan yang sifatnya visual. Oleh karena itu, sebaiknya Anda rubah strategi marketing Anda dengan menyajikan konten visual saja.

4. Membuat konten yang berkelanjutan

Anda bisa membuat konten yang bersambung atau berkelanjutan supaya menimbulkan rasa keingintahuan dan penasaran dari para audiens. Apabila dibandingkan dengan konten yang biasa-biasa saja, konten bersambung dapat memberikan efek jangka panjang.

5. Memanfaatkan media sosial sebagai wadah distribusi pemasaran online

Anda tentu sudah tahu jika saat ini media sosial menjadi tren marketing yang tren terutama di kalangan startup. Anda bisa distribusikan konten menarik lewat media sosial yang Anda miliki.

Meskipun strategi marketing bisnis yang diterapkan sudah bagus, bukan berarti Anda tidak mengembangkan jaringan bisnis Anda. Karena jaringan bisnis akan membuka bisnis Anda jadi semakin terbuka lebar.