Tentunya banyak dari kita yang memiliki sejumlah resolusi dalam hidup. Di awal tahun, umumnya orang akan melakukan sejumlah perbaikan yang dapat membawa hidup mereka ke arah yang jauh lebih baik dari sebelumnya.

Di antara sejumlah resolusi tersebut, keuangan menjadi bagian yang tidak kalah pentingnya. Tentunya anda menginginkan kondisi keuangan anda lebih baik lagi di tahun ini.

Saatnya Mengevaluasi Resolusi Keuangan di Tengah Pandemi Covid-19

Pandemi Covid-19 Mempengaruhi Kondisi Keuangan

Pandemi Covid-19 yang terjadi di tahun ini membuat pertumbuhan ekonomi terganggu. Hal ini, tentunya mempengaruhi kondisi keuangan karyawan . Di awal tahun mereka berharap bisa melunasi hutang, mencicil rumah, dan bisa menabung di tahun ini. Tapi semua yang telah direncanakan jadi berantakan.

Freddy Tedja, Head of Investment Specialist PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) menjelaskan, anda perlu mengevaluasi resolusi keuangan anda di tahun ini. Tahapan yang perlu anda lakukan adalah sebagai berikut:

1. Periksa aset yang dimiliki dan pertumbuhannya

Buat daftar seluruh aset anda, dapat berupa reksa dana, saham atau obligasi, tabungan atau deposito, emas, maupun properti, baik berupa tanah, rumah, maupun ruko. Kemudian hitung berapa besar pertumbuhannya dalam kurun waktu hampir 6 bulan terakhir.

2. Periksa utang-utang yang masih harus ditanggung

Buat daftar utang-utang yang masih harus ditanggung dan cek tanggal berakhirnya, baik itu utang konsumtif maupun produktif.

3. Hitung harta yang terkumpul

Lakukan pengecekan apakah jumlah harta yang anda miliki bertambah atau berkurang dalam kurun waktu 6 bulan terakhir. Cara menentukan jumlah harta: jumlah aset yang dimiliki saat ini, dikurangi dengan jumlah utang yang masih harus ditanggung.

4. Masukkan resolusi keuangan ke dalam 3 kategori

Sebelum evaluasi, cek daftar resolusi keuangan 2020. Kemudian kelompokan ke dalam 3 kategori, yaitu yang sudah tercapai, yang kemungkinan masih bisa dicapai dalam tahun ini dan yang sebaiknya ditunda dulu.

Perhatikan harta yang sudah terkumpul selama periode sekitar 6 bulan terakhir, tingkat urgensi, dan penghasilan anda saat ini, setelah itu putuskan sebuah resolusi keuangan masuk ke dalam kategori yang mana.

Jadikan ‘pelunasan utang’ sebagai resolusi keuangan yang baru, bila jumlah utang anda masih besar. Sebaiknya tunda dulu resolusi keuangan yang sifatnya hiburan, karena kita tidak tahu kapan pandemi ini berakhir.

5. Evaluasi setiap 3 bulan sekali

Melihat kondisi seperti saat ini, maka sesuaikan kembali resolusi keuangan anda. Periode evaluasi yang ideal adalah setiap tiga bulan sekali, karena jika terjadi penyimpangan akan cepat ditangani. Tapi untuk kondisi saat ini, review setiap bulan boleh dilakukan.

Semoga tahapan-tahapan tersebut bisa anda praktikan untuk mengevaluasi resolusi keuangan anda.