New normal memang masih menjadi topik yang hangat diperbincangkan. Pada fase new normal ini masyarakat memang dapat menjalani rutinitas seperti biasa namun ada sejumlah aturan yang harus dipatuhi.

Di antara aturan itu adalah ketika ingin menggunakan kereta api sebagai sarana transportasi. Lantas apa saja aturan penggunaan kereta api selama new normal? Agar tidak salah faham, mari simak panduannya di bawah ini.

Persiapan New Normal; Berikut Panduan untuk Pengguna Kereta Api

Panduan Penggunaan Kereta Api Selama Fase New Normal

Kereta Api pada dasarnya menjadi salah satu bentuk mode transportasi publik yang banyak digunakan. Jenis transportasi ini cukup murah dan dapat mengangkut penumpang dalam jumlah yang banyak. Kereta api pun kini telah tersedia di sejumlah kota besar yang ada di Indonesia. Khusus di era new normal, maka Anda mempelajari panduan penggunaan kereta api berikut ini.

1. Pembelian Tiket Dilakukan Secara Online

Pertama, pembelian tiket kini dilakukan secara online. Khusus di era new normal pembelian tiket kereta api dapat dilakukan secara online oleh masyarakat. KAI sendiri telah menyediakan sejumlah fasilitas pembelian, seperti Web KAI, KAI Acces dan mitra KAI lainnya. Sementara itu jika memang sedang membutuhkan tiket cepat, maka dapat mengunjungi loket pembelian tiket. Sebab loket hanya melayani pembelian tiket dengan kriteria go show (3 jam sebelum keberangkatan).

2. Harus Mengenakan Masker

Kedua, setiap penumpang atau masyarakat yang akan menggunakan kereta api maka wajib mengenakan masker. Pada dasarnya masker merupakan Alat Pelindung Diri (APD) yang dapat mencegah terjadinya penularan virus. Saat ini telah tersedia beragam bentuk dan jenis masker yang menarik, sehingga tidak mengurangi gaya berpakaian Anda.

3. Harus Memiliki Suhu Tubuh di Bawah 37,3 0C

Ketentuan selanjutnya yang harus dipahami adalah setiap calon penumpang kereta api harus memiliki suhu tubuh di bawah 37,3 0C. Jika memang merasa sedang tidak memiliki kondisi tubuh yang fit, maka sebaiknya urungkan niat perjalanan Anda. Sebab di samping dapat membahayakan diri, hal itu juga akan membahayakan orang lain.

Selain memberlakukan prosedur keamanan dan keselamatan bagi penumpang, KAI pun juga turut menjaga kebersihan secara ketat. Petugas kereta api akan selalu memastikan bahwa objek yang senantiasa terpegang oleh penumpang dibersihkan dalam kurun waktu 30 menit sekali.

Di samping itu, upaya pembersihan juga dilakukan menggunakan cairan desinfektan dengan tujuan dapat mencegah berkembangnya virus di area stasiun. Petugas yang memiliki jangkauan kontak langsung dengan penumpang pun harus mengenakan APD lengkap.

Demi kenyamanan penumpang selama menggunakan kereta api, maka petugas KAI juga akan melakukan scan suhu tubuh penumpang di atas kereta dalam kurun waktu 3 jam sekali. Apabila terdapat penumpang yang memiliki suhu tubuh tinggi di atas 37,3 0C, maka akan segera dipindahkan ke ruang isolasi yang ada di kereta.