Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) merupakan suatu kebijakan yang dilakukan dengan membatasi sejumlah kegiatan masyarakat. Tujuan dari kebijakan ini adalah untuk memutus rantai penyebaran virus corona yang saat ini semakin merajalela. Sebagai suatu kebijakan, tetunya PSBB memiliki keuntungan dan kerugian yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Ingin tahu apa saja keuntungan dan kerugian dari PSBB ini? Mari simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Keuntungan dan Kerugian Pelaksanaan PSBB

3 Keuntungan diberlakukannya PSBB

Pertama, kita harus mengenal terlebih dahulu keuntungan dari pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ini. Lantas apa saja keuntungannya? Berikut 3 diantara keuntungan yang dimaksud.

1. Memutus rantai penyebaran virus Corona

Tujuan utama diberlakukannya PSBB jiga menjadi keuntungannya yakni memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona. Wabah virus tersebut semakin menyebar luar di berbagai wilayah negara tercinta kita Indonesia. Itulah sebabnya PSBB di berlakukan di beberapa daerah yang telah terdampak virus Corona dengan sangat parah.

2. Udara menjadi bersih

Keuntungan selanjutnya yang dapat dirasakan setelah diberlakukannya PSBB adalah udara menjadi bersih. Udara bersih tersebut dapat dirasakan karena jumlah kendaraan semakin sedikit yang berkeliaran di jalan raya sehingga polusi pun menurun. Itulah sebabnya udara terasa segar sebab oksigen di udara semakin banyak jumlahnya

3. Waktu akan lebih banyak bersama keluarga

Kemudian, keuntungan yang juga bisa dirasakan oleh semua orang adalah waktu bersama keluarga tercinta. Semakin dilarangnya berkeliaran di luar rumah jika tidak penting, maka akan semakin banyak waktu bersama keluarga.

3 Kerugian Akibat PSBB

Selain memiliki keuntungan, Pembatasan Sosial Berskala Besar ini pun memiliki sejumlah kerugian. Kerugian ini pun dirasakan oleh beberapa kalangan. Berikut ini beberapa kerugian akibat dari pemberlakuan PSBB.

1. Kerugian yang dirasakan oleh pelaku UMKM

Daerah yang memberlakukan PSBB tentulah akan merasakan kerugian, terutama para pelaku UMKM seperti warung kopi, warung kelontongan dan lain-lainnya. Kerugian tersebut dirasakan sebab tidak akan banyak lagi pelanggan yang datang untuk membeli, orang-orang akan berdiam diri di rumah saja demi keamanan bersama.

2. Kerugian yang dirasakan oleh petani

Selain pelaku UMKM, para petani juga merasakan kerugian akibat PSBB. Para petani hidup dari hasil jual panen yang dimilikinya, namun jika PSBB diterapkan tentulah hasil jual panen akan bernilai sangat murah.

3. Kerugian yang dirasakan oleh guru private

Adapun juga kerugian yang dirasakan oleh tenaga pendidik seperti guru private. Akibat diberlakukannya PSBB banyak orang tua murid dari private akan membatalkan belajarnya selama pandemi. Akibatnya guru private tidak memiliki lagi pekerjaan.

Itulah beberapa keuntungan serta kerugian akibat diberlakukannya PSBB. Namun semua itu dilakukan demi keamanan kita bersama, agar wabah yang membahayakan ini segera berakhir.