Adanya pandemi corona yang belum berakhir hingga saat ini membuat banyak proyek dari berbagai sektor mau tak mau terkendala kendala. Salah satunya adalah proyek pemindahan ibu kota negara Indonesia dari DKI Jakarta ke Kalimantan Timur. Lantas bagaimana progresnya selama pandemi corona ini?

Kabar Pemindahan Ibu Kota Negara

Progres Pemindahan Ibu Kota Negara selama Pandemi Corona

Proyek pemindahan ibu kota negara pastinya membutuhkan proses dan waktu yang tak sebentar karena banyak hal yang perlu disiapkan. Ditambah lagi adanya corona yang membuat progres pemindahan ibu kota negara pun mengalami sejumlah kendala administratif karena terdampak pembatasan sosial yang diberlakukan di hampir seluruh daerah Indonesia.

Salah satu hambatan yang dijumpai dalam proyek pemindahan ibu kota negara selama pandemi adalah kegiatan site visit oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DKJN) Kementerian Keuangan guna melakukan penilaian aset yang agak terhambat. Untuk melakukan penilaian aset pastinya perlu melakukan kunjungan ke premis yang merupakan tempat aset tersebut.

Adanya pembatasan sosial sebagai salah satu protokol kesehatan di daerah setempat guna mencegah penyebaran virus corona membuat pihak DKJN tidak mendapatkan izin untuk terjun ke lapangan guna melakukan penilaian. Tentunya, alasan teknis ini membuat progres menjadi terkendala.

Selain alasan teknis seperti diuraikan di atas, hal lain yang membuat pemindahan ibu kota negara juga masih belum ada progres adalah fokus utama di masa ini bukanlah untuk menyiapkan ibu kota negara baru, melainkan lebih konsentrasi pada penanganan covid 19 serta berbagai dampak yang ditimbulkan.

Sebagaimana yang diketahui hingga saat ini angka kasus infeksi virus corona masih terus meningkat. Dampak yang ditimbulkan akibat pandemi corona pun bukan hanya dari segi kesehatan saja melainkan juga dampak sosial ekonomi yang pastinya membutuhkan solusi cepat dan tepat.

Pemindahan ibu kota negara pastinya tidak sesederhana mengganti lokasi ibu kota tersebut. Tetapi ada banyak proses baik secara administrasi maupun teknis yang butuh disiapkan.

Tentu saja, bila melihat situasi dan kondisi saat ini di mana pandemi corona belum menunjukkan kapan akan berakhir serta dampak yang ditimbulkan pun cukup besar dari berbagai sektor.

Hal ini pastinya menjadi konsentrasi utama pemerintah saat ini. Penanganan pasien yang terinfeksi, penelitian untuk menemukan vaksinnya, penanganan sosial ekonomi yang sangat terdampak akibat adanya pandemi, serta banyak hal lain yang perlu dilakukan sesegera mungkin terkait wabah corona dinilai jauh lebih utama.

Meski demikian, hal ini bukan berarti bahwa proyek pemindahan ibu kota negara dibatalkan karena hingga saat ini pun belum ada keputusan dari Presiden Joko Widodo terkait pembatalan mega proyek tersebut. Pengkajian dan diskusi akan terus dilakukan nantinya terkait proyek pemindahan ibukota. Hanya saja memang untuk saat ini fokus utama yang dilakukan adalah penanganan covid 19.