Selama pandemi covid-19, pemerintah menghimbau masyarakat Indonesia agar beraktifitas di rumah saja. Bekerja dari rumah (WFH), belajar dari rumah. Dalam bekerja, misalnya, hampir setiap orang pasti hanya duduk menatap layar komputer atau laptop seharian.

Makan pun bergantung stok yang ada. Mie instan atau fast food menjadi menu andalan, jika tidak sempat memasak karena pekerjaan yang menumpuk dan bertambah banyak.Tubuh pun kurang bergerak.

Cek Kesehatan Anda Sebelum Memulai Aktivitas New Normal

Indonesia Menuju New Normal

Sekarang tibalah saatnya Indonesia memasuki era transisi menuju new normal, Setelah sekian lama merasakan work from home (WFH). Kini work from office (WFO) mulai diterapkan oleh beberapa perusahaan kepada para karyawannya.

Di era ini seluruh aktivitas sehari-hari akan kembali normal dan mau tidak mau kita dituntut untuk hidup berdampingan dengan ancaman virus yang tak tahu kapan usai .Tubuh harus beradaptasi lagi dengan kondisi baru ini. Pastikan kondisi tubuh sehat dan prima untuk menghadapi era New Normal.

Untuk memulai aktivitas baru di era New Normal, ada 3 tes kesehatan yang perlu Anda lakukan untuk memastikan kesehatan tubuh, antara lain:

1. Cek Gula Darah

Selama WFH, Anda mungkin saja tidak mengontrol asupan makanan yang Anda makan karena merasa aman di rumah saja. Disarankan cek gula darah anda, untuk mengurangi risiko penyakit yang berbahaya, seperti diabetes, stroke, hingga jantung.

Sebaiknya periksalah gula darah secara rutin, terutama buat Anda yang memiliki faktor risiko diabetes. Periksakan diri Anda di klinik atau di rumah menggunakan alat-alat yang banyak dijual di toko kesehatan atau apotek.

2. Cek Tekanan Darah

Sebelum Anda memasuki kehidupan new normal, sebaiknya cek dulu tekanan darahmu dan hindari stres berlebihan. Situasi yang serba tidak pasti selama pandemi, bisa saja memicu emosi dan stres. Kondisi stres yang berlebihan bisa memicu tekanan darah tinggi, dan tekanan darah tinggi bisa berisiko stroke dan jantung.

3. Cek Kolesterol

Cek kadar kolesterol anda, bisa dilakukan di laboratorium maupun di rumah dengan alat yang bisa dibeli sendiri. Ada 3 jenis kolesterol di dalam tubuh, yakni kolesterol jahat (LDL), kolesterol baik (HDL) dan trigliserida.

Kadar kolesterol jahat yang terlampau tinggi, perlu diwaspadai. Hal tersebut bisa disebabkan oleh makanan, pola hidup tidak sehat, hingga kurang berolahraga. Kolesterol bisa menjadi resiko munculnya penyakit jantung koroner.

Oleh karena itu sangat penting melakukan cek kolesterol dan menjaga kadar kolesterol agar tetap stabil. Caranya bisa dengan mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya serat dan berolahraga setiap hari.

Ketiga tes kesehatan di atas perlu dilakukan, agar kita siap menghadapi kehidupan New Normal.