Sebelum Anda melalui bisnis pulsa elektrik ini, maka modal awal yang pastinya sudah harus Anda siapkan adalah Handphone (HP). Hal itu karena HP merupakan alat pokok dalam bisnis ini. Saat ini jumlah pengguna HP terus bertambah mulai dari anak SD hingga kakek-neneknya, dari HP zaman dulu (zadul) hingga smartphone tercanggih. Kebanyakan para pengguna memakai kartu prabayar yang harus diisi ulang ketika pulsa habis. Bila tidak ada pulsa, maka pengguna tidak bisa digunakan untuk fungsi telekomunikasi, bermedia sosial, game, dan lain sebagainya. seiring pertumbuhan pengguna HP, konter penyedia isi ulang pulsa juga terus bermunculan, karena bisnis isi ulang pulsa elektrik ini tidak akan pernah ada habisnya, karena banyaknya pengguna hape yang terus bertambah.

Anda bisa memulai bisnis ini cukup dengan menyediakan pulsa untuk HP dengan 1 Chip All Operator. Agar Anda tidak direpotkan dengan pemeliharaan kartu chip yang bermacam-macam maka sebagai pemula sebaiknya Anda memakai 1 Chip All Operator yaitu 1 kartu bisa untuk mengisi semua kebutuhan pulsa semua operator. Carilah distributor pulsa elektrik yang benar-benar dipercaya. Apabila Anda sudah cukup laris manis dalam penjualan pulsa yang dilakukan tanpa membuka kios, maka agar pembeli mudah mencari pulsa sebaiknya Anda sudah harus memikirkan tempat yang menetap untuk bisnis Pulsa Anda. Tips-tips untuk membuka bisnis pulsa di antaranya:

1. Pilih Tempat Bisnis Pulsa

Lokasi ini bisa dimana saja, contohnya bisa dilakukan di pusat keramaian di antaranya mall, supermarket, tempat parkir, pasar, toko pinggir jalan, atau bahkan di rumah sendiri yang tidak memerlukan ekstra biaya tambahan.

2. Spanduk/umbul-umbul

Spanduk atau umbul-umbul bertujuan untuk daya tarik pembeli. Untuk mendapatkannya, Anda bisa meminta Grapari Telkomsel, Galeri Indosat, dan sebagainya.

3. Sesuaikan Ukuran Etalase

Ukuran etalase harus disesuaikan dengan lebar kios atau design outlet Anda. Ukuran yang standard sekitar 1,5 meter. Bisa didapatkan di toko kaca atau jika Anda ingin hemat bisa cari etalase second di pasar loak dengan kondisi yang masih layak tentunya.

4. Papan Nama dan Harga

Papan nama bertujuan agar nama kios Anda mudah dikenal. Papan harga bertujuan menjadi daya tarik pembeli untuk melihat outlet Anda. Biasanya yang terpampang iti lebih rendah atau relatih murah, maka dijamin pembeli banyak yang datang.

5. Menjual Aksesoris Pendukung

Setelah Anda memiliki Kios Konter pulsa yang menetap, Anda mulai bisa melengkapi isi konter perlahan-lahan, di antaranya dengan mencoba berjualan berbagai kebutuhan handphone, mulai dari Kartu Perdana, voucher fisik isi ulang, dan berbagai aksesoris handphone. Anda juga bisa menambahkan berbagai layanan download ringtone, lagu, wallpaper, bahkan cetak photo dari HP.

6. Membuka Servis HP

Bila Anda mahir dalam hal elektronik, Anda bisa juga membuka jasa service HP. Bila hasil servis HP Anda memuaskan, pasti banyak orang yang akan datang untuk menyervis HP-nya.

Demikian tips-tips dari kami, bisnis pulsa ini memang membutuhkan kesabaran dan ketekunan. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda.