Jualan online itu mengasyikan. Anda tidak perlu menyewa sebuah toko dan membeli berbagai perlengkapan untuk menyimpan stok produk. Bagi seorang dropshipper, Anda bahkan hanya membutuhkan sebuah telepon genggam Android dan aplikasi mobile banking atau internet banking untuk memudahkan transaksi.

Tapi ada kalanya Anda sebagai penjual diuji kesabarannya. Salah satunya oleh kebiasaan para pembeli yang kadang memancing emosi. Anda harus tetap sabar dan profesional untuk menjaga integritas usaha. Lalu, bagaimana cara mensiasatinya?

Cara Menyiasati Kebiasaan-Kebiasaan Para Pembeli Online

Macam pembeli online berdasarkan fokus pencarian produk

Setiap orang memiliki kepribadian masing-masing, begitupun pada kebiasaan saat berbelanja barang atau jasa secara online. Inilah yang menjadi salah satu tantangan pasti bagi para penjual. Diantara begitu banyak jenis pelanggan online, setidaknya ada lima tipe utama sesuai fokus pencarian produk sebagai berikut:

1. Harga terbaik

Pembeli jenis ini hanya memfokuskan pencarian produk dan melihat harganya. Ia akan membuka lebih dari satu website toko online dan mulai membandingkan. Selain harga yang termurah, produk yang diinginkan juga harus berkualitas terbaik. Untuk menyiasati pembeli semacam ini, Anda dapat menawarkan produk dalam bentuk paket sehingga dapat memberikan nilai lebih tanpa perlu membanting harga. Jangan lupa untuk mencantumkan manfaat dari produk tersebut.

2. Produk terbaik

Tipe pelanggan ini sangat tahu apa yang ia butuhkan dan akan mencari produk dengan kualitas terbaik dengan melakukan penelitian secara seksama sebelum membuat keputusan. Bantulah mereka memperoleh informasi relevan mengenai produk pada website Anda, misal dengan tutorial, video atau blog. Tampilkan pula kelebihan produk yang Anda miliki dibandingkan dengan produk kompetitor dalam satu halaman. Selain memudahkan calon pembeli, cara ini juga akan membuatnya tetap berada di website Anda.

3. Produk terbaru

Banyak pembeli sangat terobsesi mengikuti tren terbaru. Rata-rata produk yang dicari yaitu fashion, kecantikan dan teknologi. Jika Anda memfokuskan diri menjual barang-barang tersebut, pastikan menjaring calon pembeli dengan mengajak mereka membuat akun. informasikan bahwa mereka akan lebih mudah memperoleh penawaran menarik atau hadiah untuk transaksi selanjutnya. Anda juga bisa secara rutin mengirimkan email promosi berkaitan produk-produk terbaru yang tentunya tidak ingin mereka lewatkan.

4. Transaksi cepat

Ini adalah tipe pembeli yang sangat menguntungkan, sebab ia tidak akan menghabiskan waktu berlama-lama mengunjungi banyak toko online dan memilih barang. Ia sudah tahu apa yang akan dibeli dan langsung melakukan transaksi tanpa ragu-ragu. Untuk memberikan kesan positif, pastikan toko Anda memiliki sistem checkout yang sederhana. Selain itu, berikan keleluasaan pengunjung website melakukan checkout tanpa harus membuat akun terlebih dahulu.

5. Pengalaman

Tipe konsumen online ini cukup unik, karena ia hanya ingin mendapatkan pengalaman dari transaksi pembeliannya. Produk-produk yang dicari juga biasanya berasal dari industri fashion, kecantikan dan barang-barang mewah. Anda bisa menyiasatinya dengan menyediakan layanan berlangganan produk yang acak setiap bulannya. Tentu saja harga disesuaikan. Jangan lupa untuk menambahkan program loyalitas yang dapat menciptakan rasa eksklusif pada pelanggan tersebut dan menginspirasinya untuk melakukan pembelian berulang (repeat order).

Ada banyak faktor yang mempengaruhi seorang pembeli membuat keputusan untuk membeli suatu produk online. Jadi, upayakan Anda memiliki informasi dan layanan yang dibutuhkan sesuai dengan tipe-tipe pembeli yang ada.