Awalnya dengan perkembangan internet yang membuat bisnis online punya prospek lebih menjanjikan memang membuat banyak bisnis offline beralih ke online.

Namun semakin kesini semakin banyak perusahaan yang awalnya online beralih ke offline. Hal ini menunjukan bahwa tidak semua perusahaan cocok dengan sistem kerja online.

Berikut 5 Perusahaan Online yang Hijrah ke Sistem Offline

Daftar Perusahaan Online yang Beralih ke Offline

Terdapat sejumlah perusahaan yang terlihat mengambil keputusan untuk berubah dari bisnis online ke bisnis offline. Beberapa diantaranya adalah:

1. Lenskart

Lenskart adalah perusahaan yang kali pertama didirikan dalam bentuk online, yakni lewat situs e-commerce. Secara unik Lenskart menyediakan produk kacamata dari berbagai merek untuk dijual di situs resminya.

Situs e-commerce Lenskart kali pertama online pada tahun 2010, dan sepertinya sukses membuka lapak offline.

Hingga saat ini lapak offline Lenskart sudah resmi berdiri di berbagai kota. Sebut saja seperti di Mumbai, Bangladeshi, Delhi, Bangalore, dan juga Chandigarh.

Langkah yang diambil Lenskart menunjukan kepada dunia bahwa tidak semua perusahaan online sukses menerapkan sistem online. Melainkan melakukan peralihan ke sistem offline.

2. Under Armour

Under Armour bukanlah perusahaan baru, sebab kali pertama berdiri di tahun 1996 melalui situs e-commerce yang dimilikinya. Situs e-commerce Under Armour yang dirintis oleh mantan pemain football ini menyediakan produk olahraga. Seperti kaos kaki, pakaian, dan peralatan olahraga lainnya.

Siapa sangka setelah nyaris satu dekade berjalan dengan sistem online, Under Armour kemudian beralih ke sistem offline. Dimulai pada tahun 2007 ketika membuka toko offlinenya di Baltimore.

Under Armour juga menjelaskan kepada dunia bahwa beralih dari online ke offline adalah langkah yang mungkin diambil banyak perusahaan.

3. Scotch & Soda

Tahun 1985 situs e-commerce Scotch & Soda mengudara dan secara khusus menyediakan produk-produk fashion terkini kepada masyarakat seluruh dunia.

Scotch & Soda bahkan menjadi salah satu bukti bahwa mendirikan bisnis fashion secara online memiliki peluang untuk sukses. Sekaligus membuktikan beralih dari online ke offline adalah langkah tepat, sejak membuka toko fisik pertama di Myanmar.

4. Replay

Bagi pecinta celana jeans dijamin familiar dengan situs e-commerce Replay, yang memang sudah dikenal luas di dunia. Namun meskipun sukses secara online Replay kemudian melakukan peralihan menjadi offline.

5. Pepperfry

Pepperfry merupakan perusahaan penjualan furniture secara online yang sangat terkenal di dunia. Pepperfry saat ini juga tercatat menjadi salah satu perusahaan online yang beralih ke offline. Yakni sejak membuka toko fisik pertamanya di Mumbai pada tahun 2014 lalu.

Bisnis online selama ini dikenal menawarkan berbagai pengalaman menarik dan memiliki peluang sukses. Meskipun tidak sepenuhnya salah, namun ada beberapa perusahaan besar yang merintis dalam bentuk online kemudian beralih ke bentuk offline. Yakni seperti daftar di atas, sehingga Anda bisa menimbang untuk melakukan langkah serupa.