Apabila seseorang memiliki kebutuhan mendesak dan tidak memiliki uang maka biasanya akan mencoba untuk mencari pinjaman. Mengingat kondisi perekonomian yang sedang tidak baik saat ini, maka hal itu membuat jasa pinjaman uang cukup mudah ditemukan.
Bahkan ada pula yang menawarkan pinjaman secara online. Pinjaman secara online sangat mudah untuk dilakukan oleh siapapun, namun dibalik itu ada dampak negatif yang sangat berbahaya. Apa saja bahayanya? Mari simak penjelasan di bawah ini.
5 Bahaya Memiliki Pinjaman Online
Kebutuhan hidup memang terus meningkat, sehingga tidak jarang pinjaman online menjadi solusi untuk memenuhinya. Namun jika Anda memiliki kebutuhan mendesak dan harus meminjam kepada jasa pinjaman maka sebaiknya hindari melakukan pinjaman secara online.
Sebab jasa pinjaman online memiliki sisi negatif yang sangat membahayakan. Berikut ini akan dibahas beberapa bahaya dari pinjaman online yang perlu diwaspadai.
1. Bunga pinjaman besar
Sisi bahaya pertama dari jasa pinjaman online yaitu bunga dari pinjaman sangat besar. Sehingga kebanyakan orang-orang yang meminjam dana pada jasa ini akan kesusahan membayar bunganya. Bahkan bunga pinjaman sendiri yang justru lama kelamaan akan sa banyak dengan jumlah pinjaman utama.
2. Terlilit hutang
Akibat jasa pinjaman online, tidak sedikit orang-orang yang justru kelilit hutang. Ada beberapa faktor yang membuat ini terjadi. Pertama, kemudahan meminjam membuat orang-orang ketagihan untuk meminjam. Namun disisi lain, bunga pinjaman yang tidak kunjung dilunasi justru menambah banyaknya jumlah pinjaman. Alhasil semakin lama maka semakin banyak hutang yang harus dibayar.
3. Dikejar-kejar tagihan
Apabila pembayaran bunga dan pinjaman utama telah jatuh tempo dan peminjam belum juga melunasi hutang maka jasa peminjaman tersebut akan mengejar-ngejar Anda sebagai peminjam. Bahkan setiap waktu akan menelpon Anda serta orang-orang yang memiliki wewenang sebagai penanggung jawab ketika Anda mengisi data peminjaman online tersebut.
4. Penipuan
Biasanya pinjaman online akan meminta data pribadi Anda serta meminta uang administrasi di awal, sehingga jika jasa tersebut penipuan maka akan sangat berbahaya. Apalagi jasa pinjaman online sudah sering disalahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Hal itu tentunya tidak terlepas pula dari animo masyarakat terhadap pinjaman online, sehingga membuka ruang bagi mereka untuk melakukan penipuan.
5. Data pribadi dibocorkan
Bahaya terakhir apabila melakukan pinjaman secara online adalah apabila terlambat sedikit saja untuk membayar bunga pinjaman maupun cicilan maka data pribadi Anda akan disebar luaskan. Data yang disebar luaskan biasanya pihak jasa tersebut melakukannya lewat media sosial sehingga teman-teman maupun keluarga Anda akan mengetahuinya.
Berdasarkan uraian di atas, kita dapat pelajaran bahwa cerdaslah memilih jasa pinjaman agar tidak merugikan diri sendiri. Sebab jika hal di atas terjadi pada diri Anda maka akan sangat berpengaruh terhadap hidup Anda sendiri.