Siapa saja yang memang merasa mampu dan memiliki kemampuan untuk menjalankan ibadah puasa wajib di bulan suci Ramadhan, maka wajib untuk menjalankannya. Umumnya orang dengan kondisi kesehatan prima adalah yang bisa menunaikan ibadah ini dengan lancar. Namun, ada kalanya seorang penderita diabetes juga mampu menjalankan puasa dengan baik tanpa resiko penurunan kondisi kesehatan.

6 Tips Aman Sahur dan Berbuka bagi Pasien Diabetes

Tips Sahur dan Buka Puasa untuk Diabetes

Meskipun ibadah puasa memberi resiko lonjakan gula darah, yakni ketika berbuka puasa. Namun penderita diabetes tetap aman menjalankan ibadah ini asalkan tahu bagaimana menjalaninya dengan baik dan benar. Simak beberapa tips sahur dan berbuka puasa untuk penderita diabetes berikut:

1. Minum Air Sebanyak Mungkin

Saat berbuka maupun saat sahur, seorang penderita diabetes sangat dianjurkan untuk minum air putih yang banyak. Sebab dengan memenuhi kebutuhan cairan tubuh maka kadar gula darah cenderung lebih stabil. Selain itu asupan cairan juga menjaga konsentrasi gula darah tetap normal dan stabil.

2. Sahur Mendekati Waktu Imsak

Makan terlalu banyak akan meningkatkan resiko gula darah melonjak naik, hal ini berlaku saat sahur maupun berbuka. Maka saat sahur dianjurkan untuk makan mendekati imsak agar porsinya bisa lebih diatur dan dibatasi. Sedangkan saat berbuka, sebaiknya dimulai dengan beberapa butir kurma dan air putih. Makan besar bisa dimulai setelah sholat maghrib atau mungkin setelah isya dan tarawih.

3. Porsi Makan Dibuat Sedang

Meskipun pada saat berpuasa pasien diabetes tidak akan makan dan minum sampai 14 jam. Namun bukan berarti saat sahur dan berbuka digunakan untuk menimbun kalori sebanyak-banyaknya. Asupan kalori perlu diatur agar gula darah tetap stabil, oleh sebab itu pastikan porsi menu yang disantap dibuat sedang.

4. Menghindari Makanan dan Minuman Manis

Penderita diabetes memang masih bisa makan makanan dan minuman manis, namun jumlahnya sangat dibatasi. Berhubung sudah seharian tidak makan ada resiko menjadi kalap saat berbuka. Maka akan lebih aman jika menghindari sama sekali asupan makanan dan minuman manis tersebut.

5. Menghindari Gorengan

Penderita diabetes sangat disarankan untuk tidak menyantap makanan yang digoreng, seperti gorengan. Sebab kandungan lemaknya sangat tinggi dan bisa memicu kenaikan kolesterol. Sehingga resiko menderita tekanan darah tinggi dan penyakit jantung meningkat, yang tentu berdampak buruk bagi kadar gula dalam darah.

6. Hindari Makanan yang Dipantang

Sebelum berpuasa ada baiknya sudah berkonsultasi dengan dokter, untuk mengetahui apakah kondisi tubuh memungkinkan diajak puasa atau sebaliknya. Selain itu bisa meminta dibuatkan daftar makanan anjuran dan pantangan selama berpuasa. Pastikan untuk menghindari makanan pantangan tersebut, yang tidak tertutup kemungkinan berisi beberapa makanan sehat seperti buah yang dikenal punya kandungan gula tinggi.

Penderita diabetes memang masih sangat mungkin untuk menjalankan ibadah puasa, selama paham bagaimana menjalaninya dengan sehat. Maka ikuti tips mudah di atas untuk mencegah komplikasi dan tubuh drop selama berpuasa karena lonjakan gula darah.