Dibandingkan dengan orang dewasa, anak-anak memang memiliki resiko lebih kecil untuk terserang virus corona. Hal ini didasarkan dari sejumlah kasus yang terjadi sejak pandemi melanda di berbagai negara di dunia. Kasus positif pada anak-anak nyaris tidak ditemukan, sekalipun ada biasanya berbanding jauh dengan kasus pada orang dewasa. Meskipun begitu setiap orangtua tentu was-was jika buah hatinya terinfeksi virus pandemi tersebut.

6 Cara Efektif Menjaga Kesehatan Anak Selama Pandemi

Cara Menjaga Kesehatan Anak Selama Pandemi

Supaya anak Anda tetap sehat di masa pandemi seperti sekarang, maka bisa mencoba sejumlah cara berikut ini:

1. Mengajari Anak Rajin Mencuci Tangan

Mencuci tangan sesering mungkin memakai sabun dan air mengalir membantu menurunkan resiko terinfeksi virus corona. Maka selalu ajari dan dampingi anak untuk mencuci tangan sesering mungkin. Sehingga anak terbiasa dan membantu mereka untuk tidak rentan terkena infeksi virus tersebut.

2. Hindarkan Anak dari Orang Sakit

Gejala infeksi virus corona beragam, beberapa bahkan tidak menunjukan gejala apapun. Fakta ini tentu membuat Anda semakin was-was dan solusi termudahnya adalah menghindari kontak antara anak dengan orang sakit. Sebab orang yang sakit ada kemungkinan sudah terinfeksi, dan menjauhkan anak dari orang sakit adalah langkah tepat.

3. Menjaga Kebersihan Anak dan Lingkungan Sekitar

Menjaga kebersihan anak akan membantu melindungi kesehatannya di masa pandemi seperti saat ini. Jadi pastikan anak mandi teratur, rajin mencuci tangan, rajib ganti baju, dan sebagainya. Tidak kalah penting adalah memperhatikan kebersihan lingkungan agar tidak menjadi tempat ideal bagi virus corona berkembang.

4. Memakaikan Masker ke Anak

Memakai masker menjadi salah satu protokol kesehatan yang sifatnya wajib dijalankan. Tidak hanya berlaku untuk orang dewasa namun juga anak-anak, maka pastikan anak memakai masker setiap kali keluar rumah. Siapkan masker khusus anak-anak agar ukurannya pas dan nyaman dipakai si kecil.

5. Batasi Waktu Anak di Luar Ruangan

Membuat anak berdiam diri di rumah dan melakukan aktivitas yang berbatas akan membuatnya cepat bosan dan bahkan stres. Maka penting untuk mengajak anak keluar dan menikmati aktivitas yang lebih beragam. Hanya saja perlu dibatasi waktunya, misal maksimal satu jam saja.

6. Batasi Waktu Anak di Dekat Orang Dewasa

Seperti yang dijelaskan di poin sebelumnya bahwa orang dewasa memang rentan terinfeksi virus corona. Maka membatasi interaksi anak dengan orang dewasa penting untuk dilakukan kecuali yang tinggal serumah. Jadi, setiap kali anak diajak keluar rumah ada baiknya tidak terlalu lama apalagi jika berdekatan dengan orang dewasa di sekitar lingkungan rumah.

Anak-anak memang memiliki resiko lebih kecil, hanya saja jika berdekatan dengan penderita Covid-19 tentu akan terinfeksi juga. Oleh sebab itu orangtua perlu memberi perlindungan ekstra untuk menghindari kemungkinan tersebut. Anda bisa memulainya dengan menerapkan cara-cara di atas.