Cashflow Quadrant, barangkali istilah satu ini belum terlalu familiar didengar? Pada dasarnya Cashflow Quadrant merupakan salah satu istilah dalam kajian finansial. Istilah ini diketahui memiliki tujuan agar seseorang mendapatkan bebas finansial dengan memperhatikan sumber pendapatan.

Berdasarkan catatannya, Cashflow Quadrant ini diperkenalkan oleh seorang investor maupun penulis yang bernama Robert T Kiyosaki. Lalu bagaimana Cashflow Quadrant bisa mencapai bebas finansial? Mari simak penjelasannya berikut ini.

5 Menit Mengenal Cashflow Quadrant

Cashflow Quadrant; 4 Golongan Sumber Pendapatan

Cashflow Quadrant ini di perkenalkan oleh Robert T Kiyosaki agar mengetahui sumber pendapatan seseorang, sehingga pada akhirnya dapat membantu pencapaian bebas finansial. Cashflow Quadrant membagi sumber pendapatan seseorang dalam 4 golongan sebagai berikut.

1. Employe

Sumber pendapatan pertama adalah quadrant employe. Mereka yang termasuk dalam golongan ini adalah para pekerja yang mendapatkan gaji tetap, seperti Karyawan. Gaji yang diperoleh berasal dari perusahaan tempat bekerja dan bukan milik dari yang bersangkutan.

Umumnya mereka yang berada dalam quadrant employe ini memiliki pandangan bahwa mereka akan mencari pekerjaan yang aman dan memiliki jaminan dengan segala bentuk tunjangan.

2. Self-Employed

Golongan kedua yang dijelaskan dalam Cashflow Quadrant adalah self-employed. Golongan yang kedua ini merupakan kelompok yang menjalani usaha kecil milik mereka sendiri. Dengan kata lain, pendapatan yang dihasilkan bersumber dari usaha yang dimiliki. Sebagai contoh mereka yang menjalankan rumah makan, bisnis UKM dari rumah, dan juga usaha dalam bentuk jasa.

Umumnya semakin besar pengorbanan dalam menjalankan usaha tersebut, maka akan semakin besar pula pendapatan yang didapat. Namun jika hal yang terjadi justru sebaliknya, maka sudah pasti pendapatan akan cenderung lebih sedikit.

3. Business Owner

Cashflow Quadrant juga membagi golongan pendapatan seseorang dalam hal Business Owner. Pada golongan ketiga ini, pendapatan yang diterima dihasilkan tanpa harus terlibat langsung dalam proses operasional usaha.

Sesuai dengan namanya, maka golongan ketiga ini adalah mereka yang berstatus sebagai pemilik bisnis atau usaha yang dijalankan oleh orang lain. Alhasil ketika mereka tidak ada di tempat operasional, mereka tetap mampu mendapatkan pendapatan, sebab kegiatan usahanya dijalankan oleh orang lain yang berstatus sebagai karyawan.

4. Investor

Jenis sumber pendapatan yang keempat menurut Cashflow Quadrant adalah investor. Barangkali Anda sudah tidak asing lagi dengan istilah satu ini. Mereka yang berstatus sebagai investor tentu dapat memiliki penghasilan tanpa harus “bekerja”. Modal yang dimiliki akan ditanam ke suatu bidang usaha, selanjutnya tinggal menunggu hasil dari investasi yang dihasilkan.

Jika melihat penjelasan tadi, maka sebetulnya Cashflow Quadrant merupakan hal menarik yang dapat dipelajari. Melalui Cashflow Quadrant ini kita dapat mengetahui sumber pendapatan yang dimiliki saat ini dan memutuskan langkah yang tepat untuk mencapai bebas finansial. Semoga bermanfaat.