Pandemi yang melanda seluruh negeri bahkan dunia, memang membuat masyarakat mengalami batasan bersosialisasi skala tinggi. Tidak hanya dituntut untuk tetap di rumah namun juga mengurus pekerjaan maupun tugas-tugas tanpa perlu keluar rumah.

Bagi yang cenderung suka berdiam di rumah mungkin tidak masalah, namun bagaimana bagi yang suka keluar rumah apalagi traveling rutin?

5 Efek Jika Tidak Liburan Selama Pandemi

Efek Tidak Liburan Selama di Rumah Aja

Berada di Rumah Aja selama pandemi praktis menutup akses untuk pergi berwisata atau berlibur. Kondisi ini perlu diakui memberi sejumlah efek pada psikis seseorang, berikut adalah detail efeknya:

1. Susah Tidur

Liburan atau berwisata akan membantu menetralkan stres sekaligus menenangkan pikiran dan menyegarkan badan. Hanya saja selama pandemi tentunya tidak mungkin untuk melakukan perjalanan wisata. Salah satu efek dari kondisi ini adalah susah tidur, sehingga lebih banyak terjaga.

Ada baiknya untuk mengisi waktu di rumah dengan kegiatan positif yang baik untuk kesehatan pikiran maupun fisik. Misalnya saja dengan berolahraga secara teratur, memasak, membersihkan seluruh bagian rumah, dan sebagainya. Perlahan kualitas tidur akan membaik.

2. Selera Makan Menurun

Berdiam terlalu lama di rumah dipastikan akan mempengaruhi kondisi fisik dan psikis seseorang selama pandemi. Tidak hanya bisa menyebabkan masalah susah tidur saja namun juga bisa menurunkan nafsu makan. Tanpa Anda sadari ketika kurang berlibur maka nafsu makan menjadi berkurang.

3. Rentan Stres

Minimnya aktivitas dan dihadapkan pada rutinitas yang tidak berubah secara aktif seperti saat berdiam di rumah. Juga bisa menyebabkan seseorang mengalami stres, apalagi jika bertahan sampai berbulan-bulan. Oleh sebab itu penting untuk mengisi keseharian dengan lebih banyak kegiatan supaya tidak mudah stres.

4. Mudah Sakit

Jika sudah stres dan tubuh kurang bergerak selama berada di rumah aja maka ada kemungkinan tubuh menjadi lebih mudah sakit. Maka sangat dianjurkan untuk rutin berolahraga dan menjaga pola makan agar sehat dan bernutrisi seimbang. Akan lebih maksimal jika memilih memasak sendiri dan disiplin berolahraga sekalipun olahraga ringan seperti jalan sehat dan jogging.

5. Sering Bosan atau Jenuh

Kebosanan akan semakin akut jika terus berdiam di rumah tanpa melakukan aktivitas yang berarti. Jika sudah terjadi maka biasanya akan bingung hendak melakukan apa. Sehingga cenderung kesulitan untuk mengatur waktu atau kegiatan, maka penting untuk mengerjakan lebih banyak kegiatan di rumah agar tidak mudah bosan ataupun jenuh.

Hanya berada di dalam rumah membuat Anda dan siapa saja kurang berlibur dan mempengaruhi kondisi fisik maupun psikis. Mencegah kondisi kesehatan terpengaruh oleh hal ini, maka dianjurkan untuk menikmati kegiatan rekreasi di rumah sendiri. Misalnya saja mendirikan tenda di halaman belakang untuk merasakan sensasi camping di gunung maupun aktivitas lainnya.