Meskipun kasus positif corona di Indonesia terus bertambah hingga detik ini, namun bukan berarti penanganannya buruk. Sebab pihak pemerintah terbukti melakukan beberapa bentuk penanganan yang dicoba untuk menanggulangi penyebaran corona. Penanganan yang dilakukan bahkan cenderung memberi angin segar alias kabar baik bagi masyarakat Indonesia.

Penanganan Corona, Virus Corona, Infeksi Corona, Corona di Indonesia

Penanganan Corona oleh Pemerintah Indonesia

Berikut adalah beberapa upaya penanganan penyebaran dan perawatan pasien positif terinfeksi virus corona di Indonesia:

1. Dilakukan Rapid Test

Pandemi corona yang masuk ke Indonesia bukan hanya didiamkan begitu saja, pemerintah tetap mengambil berbagai kebijakan untuk menanganinya. Salah satu bentuk penanganan yang kini diberlakukan adalah dilakukannya rapid test atau tes cepat corona. Awalnya dilakukan di Jakarta Selatan dengan jumlah kasus tertinggi dan perlahan merambah ke wilayah lain hingga ke seluruh Indonesia.

2. Wisma Atlet Resmi Dibuka Sebagai Rs Darurat Corona

Dimulai pada hari Rabu, 25 Maret 2020 Wisma Atlet Kemayoran di kawasan Jakarta resmi dibuka sebagai rumah sakit darurat corona. Rumah sakit darurat ini ditujukan untuk menyediakan ruang isolasi bagi pasien positif corona yang tidak bisa melakukan isolasi mandiri di rumah. Saat ini pasien yang dirawat tercatat berjumlah 144 orang.

3. Mempercepat Penyaluran Kartu Pra Kerja

Mengantisipasi tersendatnya kegiatan perekonomian sejak epidemi corona memasuki Indonesia. Maka banyak karyawan terancam PHK dan pekerja harian kehilangan penghasilan. Oleh pihak pemerintah diberikan Kartu Pra Kerja dengan tunjangan Rp 1 juta setiap bulannya selama 3-4 bulan ke depan.

4. Penambahan Rumah Sakit Rujukan Corona

Sebagai bentuk antisipasi pertambahan pasien positif corona di berbagai daerah, maka jumlah rumah sakit rujukan akhirnya ditambah. Awalnya hanya terdaftar 100 rumah sakit yang kemudian ditambah 32 lagi sehingga menjadi 132 rumah sakit di 34 provinsi Indonesia.

5. Penyiapan 15 Juta Masker

Masker menjadi kebutuhan wajib dan vital di tengah pandemi corona untuk memproteksi diri dari infeksi yang mungkin dapat terjadi. Hanya saja stok masker di tanah air semakin menipis bahkan sudah langka di pasaran. Sekalinya ada maka harganya diluar nalar karena saking tingginya.

Memahami pentingnya penggunaan masker, maka oleh pemerintah disediakan 15 juta masker untuk dibagikan gratis kepada masyarakat di seluruh Tanah Air. Masker ini didapatkan dari hasil produksi BUMN dan BUMD dari seluruh wilayah di Indonesia. Tentunya diharapkan mampu memenuhi kebutuhan masker kesehatan bagi masyarakat agar penyebaran corona bisa ditekan.

Upaya penanganan yang dilakukan oleh pemerintah Indonesia tentu perlu diapresiasi. Sebab memberikan kabar baik bagi seluruh masyarakat di Indonesia untuk mencegah penyebaran corona. Sebagai bentuk dukungan maka Anda bisa mencoba mencari informasi lebih mengenai cara mencegah infeksi corona secara mandiri. Sehingga kasus corona tidak terus bertambah seperti saat ini.