Jasa peminjaman online saat ini memanglah sangat menguntungkan baik yang memiliki jasa tersebut maupun pihak peminjam, sehingga banyak sekali orang yang tertarik ingin menggunakan jasanya. Namun, keuntungan melakukan pinjaman online tidak serta merta akan didapatkan, sebab dibaliknya terdapat resiko yang sangat membahayakan.
Jadi jika memiliki keinginan untuk meminjam dana dari jasa ini, sebaiknya terlebih dahulu mengenali beberapa resiko yang akan diterima. Berikut ini akan dipaparkan kemungkinan-kemungkinan resiko yang akan diterima dari jasa pinjaman online tersebut.
5 Resiko Berbahaya Menggunakan Jasa Pinjaman Online
Segala sesuatu yang kita lakukan tentu memiliki resiko termasuk menggunakan jasa pinjaman online ini yang sudah pasti juga memiliki resiko. Bahkan saat ini sedang gencar-gencarnya pemberitaan mengenai resiko yang memalukan dari jasa tersebut, sehingga masyarakat harus berhati-hati jika ingin menggunakan jasa tersebut. Mari kita ketahui bersama beberapa resiko yang membahayakan dari pinjaman yang ditawarkan secara online.
1. Terlambat membayar, menyebarlah data pribadi
Resiko yang membahayakan pertama dari jasa pinjaman online ini adalah pihak peminjam seringkali akan membeberkan data pribadi milik nasabah itu sendiri. Seperti kasus yang banyak terjadi di media sosial baru-baru ini, hanya terlambat membayar 3 hari saja namun data pribadinya sudah disebar luaskan.
2. Bunga pinjaman tinggi
Situs jasa peminjaman online diberi kebebasan sendiri untuk menentukan bunga pinjamannya. Tidak ada batasan-batasan bunga yang diberikan oleh lembaga OJK. Itulah sebabnya bagi yang ingin meminjam dana melalui jasa ini harus memikirkan dengan matang sebab jika bunganya terlalu tinggi nasabah bisa menjadi terlilit hutang.
3. Denda keterlambatan pembayaran
Apabila nasabah terlambat membayar pinjaman beserta bunganya maka akan dikenakan denda. Denda ini akan diminta langsung oleh pihak pengelola jasa pinjaman, sehingga beban yang harus dibayar semakin bertambah banyak.
4. Kondisi finansial akan terganggu
Meminjam dana melalui pinjaman online tentunya akan banyak hal-hal buruk yang akan terjadi misalnya kondisi finansial yang akan terganggu. Salah satu contohnya jika tumpukan hutang sudah semakin banyak dan tak sanggup lagi untuk membayarnya maka menjual barang-barang berharga lah jalan satu-satunya untuk melunasi hutang tersebut.
5. Situs Bodong
Meskipun posisi kita sebagai calon peminjam namun tetap penting untuk memastikan bahwa situs tersebut resmi, sebab jika tidak tentu akan sangat membahayakan. Bisa saja uang yang harus dikembalikan bersama bunganya tidak sesuai dengan perjanjian awal. Sehingga akan menyebabkan resiko kerugian sangat besar bagi pihak peminjam tersebut.
Beberapa daftar resiko yang membahayakan dari jasa pinjaman online di atas, harus diwaspadai oleh setiap nasabah. Bahkan akan lebih baik jika sebelum memulai pinjaman terlebih dahulu mengenali segala resiko tersebut agar dapat mempersiapkan diri dengan maksimal. Dengan begitu masyarakat pun dapat melakukan pinjaman dengan aman dan nyaman.