Perlu diakui bahwa pandemi Covid-19 membawa perubahan signifikan pada kehidupan masyarakat di dunia. Masyarakat Indonesia pun sudah mulai dipersiapkan pemerintah untuk menjalankan kenormalan baru yang akrab disebut new normal. Namun tidak dapat dipungkiri bahwa pandemi membawa sejumlah efek merugikan bagi kesehatan, salah satunya bisa memicu depresi.
Tanda-Tanda Depresi Akibat Pandemi
Berikut adalah sejumlah tanda atau gejala yang menunjukan seseorang mengalami depresi akibat pandemi dan tentunya perlu diwaspadai:
1. Jam Tidur Berantakan
Tanda pertama bahwa seseorang mengalami depresi akibat dari pandemi adalah mengalami masalah pada jam tidur. Bisa ditunjukan dengan gangguan insomnia atau susah tidur sehingga terjaga terlalu lama. Selain itu bisa pula ditunjukan dengan pola tidur yang terlalu lama, yang dampaknya bagi kesehatan tidak lebih baik dibanding saat kurang tidur.
Jika Anda mengalami gejala seperti ini sebaiknya segera mencari solusi, sebab besar kemungkinan sedang depresi. Sehingga bisa kembali hidup sehat dengan pola jam tidur yang memang tepat.
2. Nafsu Makan Menurun
Depresi juga ditunjukan dengan gejala nafsu makan menurun, bisa terjadi dengan cepat bisa pula perlahan. Umumnya hal ini dialami karena terlalu banyak beban pikiran atau menghadapi kejenuhan akut. Apabila merasa selera makan menurun dan tidak pernah merasa lapar, maka perlu mawas diri karena bisa jadi sudah mengalami depresi.
3. Minat Beraktivitas Berkurang
Jika sebelumnya Anda menyukai sebuah aktivitas atau hobi dan mendadak sekarang menjadi tidak suka. Maka ada kemungkinan sedang mengalami depresi, sebab penurunan minat untuk beraktivitas termasuk tanda depresi. Sebaiknya segera mencari solusi supaya tidak semakin berat.
4. Sering Kelelahan dan Tidak Bersemangat
Siapa saja yang mengalami depresi biasanya akan kehilangan motivasi dan semangat untuk melakukan aktivitas. Dalam kondisi tertentu depresi juga bisa membuat seseorang tidak bergairah untuk melakukan aktivitas sederhana sekalipun. Sebab sering merasa kelelahan dan kehilangan semangat.
5. Sering Merasa Putus Asa
Depresi juga sering ditunjukan dengan perasaan putus asa yang tiba-tiba muncul dan dirasakan semakin sering. Berpikir terlalu berat membuat tekanan meningkat yang membuat rasa putus asa rentan untuk muncul. Maka pada saat Anda merasa putus asa untuk menjalani rutinitas, ada kemungkinan tengah depresi.
Sebaiknya segera mencari bantuan, jika memungkinkan Anda bisa memeriksakan diri ke dokter. Ikuti protokol kesehatan untuk pemeriksaan kesehatan ke rumah sakit, sehingga bisa bebas dari depresi sekaligus tetap aman dari ancaman Covid-19.
Depresi akan membuat daya tahan tubuh menurun dan rentan mengalami masalah kesehatan psikis yang lebih serius. Apalagi di masa pandemi yang sulit seperti sekarang dipastikan akan lebih banyak orang mengalami stres dan depresi. Sebaiknya diketahui gejalanya sejak awal seperti penjelasan di atas, jika memang merasakannya maka bisa langsung mengambil tindakan.