Kita semua telah menyadari bahwa pandemi virus corona yang masih berlangsung hingga hari ini, telah memberikan dampak yang besar bagi kehidupan. Beberapa rutinitas dan kebiasaan ikut berubah agar sesuai dengan kondisi yang sedang terjadi.
Salah satu kebiasaan yang mengalami perubahan akibat pandemi ini adalah tradisi makan. Seperti apa perubahan tradisi makan yang terjadi selama pandemi ini? Berikut penjelasan lengkapnya.
4 Hal yang Berubah dari Tradisi Makan Sebagai Dampak Pandemi Corona
Makan merupakan aktivitas yang terkadang dilakukan secara bersama-sama. Bisa saja dilakukan di rumah, di restoran, maupun di tempat berkumpul menarik lainnya. Selain itu, ketika makan juga ada hal-hal yang umum dilakukan bersama, seperti saling berbagi makanan.
Namun kegiatan semacam ini, terpaksa harus mengalami perubahan. Sebab hal itu berkaitan dengan upaya pencegahan penularan virus, sehingga dapat memberikan rasa aman bagi semuanya. Apa saja berubah?
4 hal yang berubah dari tradisi makan sebagai dampak pandemi corona
1. Membatasi Jarak Satu Sama Lain
Hal pertama yang berubah dalam tradisi makan adalah kita membatasi jarak satu sama lain. Ketika keadaan normal, maka aktivitas makan dilakukan secara bersama-sama dengan tidak menghiraukan jarak.
Namun di masa pandemi ini, jarak menjadi hal penting yang harus dilakukan. Alhasil di sejumlah tempat makan kini satu menja tidak dapat diisi secara penuh, karena harus ada bagian yang dikosongkan.
2. Adanya Penggunaan Alat Makan Pribadi
Hal kedua yang juga berubah adalah adanya penggunaan alat makan pribadi. Mengingat maka sering dilakukan secara bersama-sama, maka kebanyakan orang akan menggunakan sejumlah alat makan secara bersama-sama.
Namun dengan adanya pandemi ini, hal harus diubah. Meskipun menuai pro-kontra, penggunaan alat makan pribadi tetap penting dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan dan penyebaran virus kepada orang-orang terdekat.
3. Pesan Makanan dan Bawa Pulang
Biasanya ketika dalam keadaan normal, maka kita datang ke resto untuk memesan sejumlah makanan dan makan di sana bersama-sama atau sendirian.
Namun saat ini hal itu tidak dapat dilakukan lagi. Mengapa? Sebab kini hampir setipa resto tidak melayani makan di tempat. Ketika telah selesai memesan makanan, maka konsumen akan membawa pulang makanan itu.
4. Mengadakan Acara Khusus untuk Makan Bersama
Hal lain yang juga berubah dalam tradisi makan adalah mengadakan acara khusus untuk makan bersama. Berkumpul bersama teman, lalu duduk bersama dan makan bersama, tentu sangat menyenangkan bukan?
Namun hal itu kini harus diubah. Mengapa? Sebab berkumpul bersama dalam jumlah yang besar dikhawatirkan akan meningkatkan resiko penularan virus.
Nah itulah tadi beberapa tradisi makan yang mengalami perubahan seiring dengan adanya pandemi covid-19 ini. Tentunya kita semua berharap agar pandemi ini dapat segera berakhir, sehingga kita dapat kembali menikmati tradisi makan sebagaimana biasanya.