Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menguji sebuah jamur untuk imunomodulator melawan Covid-19. Jamur ajaib tersebut bernama Cordyceps. Penelitian yang telah dilakukan sejak Maret 2020 ini menggandeng Universitas Gajah Mada serta PT Kalbe Farma dan saat ini telah menghasilkan prototipe yang sudah memiliki izin edar dari BPOM.

Telah dilakukan uji klinis terhadap 90 pasien Covid-19 yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran. Hasilnya bisa dilihat pada bulan Juli 2020 mendatang, jika tidak ada kendala.

Cordyceps, Jamur Ajaib yang Dipakai LIPI Untuk Melawan COVID-19

Apa Itu Jamur Cordyceps ?

Cordyceps adalah jamur langka yang hidup dan tumbuh pada larva di pegunungan daerah China dan Himalaya. Jamur ini agak sulit didapat,sehingga harganya mahal.

Ada sekitar 400 spesies Jamur Cordyceps. Namun yang diyakini mampu menangkal Corona adalah jenis Cordyceps Militaris dan Cordyceps Sinensis.
Mengutip Scientific American, warga china dan Tibet ternyata sudah lama menggunakan jamur Cordyceps sebagai bahan pengobatan, khususnya untuk gangguan pernapasan.

Kandungan Nutrisi Jamur Cordyceps Sangat Baik Untuk Tubuh Manusia

Jamur Cordyceps mengandung nutrisi yang sangat dibutuhkan tubuh, antara lain asam amino, protein, peptida, aneka vitamin, asam lemak, serta mineral. Selain itu, Jamur Cordyceps juga mengandung zat aktif cordycepin dan adenosine yang merupakan komponen bioaktif yang berfungsi sebagai antioksidan dan meningkatkan imunitas tubuh.

Apa Khasiat Jamur Cordyceps?

Sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal internasional menyebutkan bahwa jamur Cordyceps mampu menguatkan sistem jantung dan pernapasan, bahkan untuk usia lanjut yang asupan oksigennya terbatas.

Dengan mengkonsumsi Jamur Cordyceps, maka sel-sel dalam tubuh serta kekebalan tubuh akan terangsang sehingga konsumsi oksigen dalam paru-paru akan meningkat.

Hasil penelitian juga menyebutkan bahwa mengkonsumsi Jamur Cordyceps bisa memelihara kesehatan hati dan ginjal.

Dulu, jamur ini diolah secara tradisional dan dikonsumsi untuk mengurangi rasa lelah dan meningkatkan kekuatan tubuh. Dikutip dari Healthline, para peneliti percaya bahwa jamur cordyceps dapat memperlambat penuaan pada tubuh karena kandungan antioksidannya.

Jamur Cordyceps Dapat Menjadi Antivirus

Dua kandungan utama dari jamur Cordyceps, yakni Adenosis dan Cordycepin. Menurut penelitian, kedua bahan tersebut memiliki struktur yang serupa dengan obat antivirus Guide Sivir.

Berdasarkan prediksi menggunakan analisis bioinformatik menunjukkan bahwa adenosin dan cordycepin memiliki potensi sebagai antivirus.
Berbagai mekanisme itulah yang membuat Cordyceps militaris diduga bekerja pada virus corona.

Jamur Cordyceps Bisa Dikembangkan di Indonesia

Habitat asli jamur cordyceps adalah di pegunungan bersuhu subtropis. Namun kini,dengan kemajuan teknologi jamur cordyceps sudah bisa dikembangbiakkan di Indonesia dengan metode kultur jaringan.

Hal tersebut tentu saja menjadi kabar baik bagi kita. Semoga jamur cordyceps benar-benar dapat menjadi obat covid-19.